Linux dalam Kehidupan Mahasiswa

Pertanyaan yang sering muncul
Dapatkah Linux membantu menyelesaikan tugas-tugas kemahasiswaan ?
Bagaimana jika lingkungan tidak mendukung penggunaan Linux ?
Bagaimana memulai/belajar menggunakan Linux ?
Ke mana saya harus bertanya jika menemukan permasalahan ?

Apakah Linux Itu ?
Linux : nama sistem operasi yang berjalan di atas beberapa arsitektur prosesor
Sistem operasi : suite program yang memungkinkan sebuah komputer beroperasi secara terintegrasi
Linux bukan program aplikasi
Linux berfungsi sebagai landasan bagi aplikasi-aplikasi yang dikembangkan di atasnya
Fitur-fitur Linux bersifat internal dan berurusan dengan kinerja hardware komputer

Apa peran Linux di kampus ?
Peran langsung: solusi alternatif yang cost-effective untuk infrastruktur dan tools komputasi
Peran tidak langsung: sarana untuk membentuk sikap dan attitude SDM dalam bidang TI
Bagaimana mengimpementasikan peran di atas secara efektif ?
Strategi dan program/kegiatan ?
Pemanfaatan Linux di kampus yang paling populer: sebagai tulang punggung jaringan komputer kampus
Dari LAN sampai Internet
Berbagai macam layanan (email, Web, dsb)
Berbagai macam aplikasi sistem (database, multimedia)
Linux sebagai platform untuk berbagai kegiatan komputasional
Aplikasi perkantoran
Pengolahan kata, angka, dan data
Pengembangan sistem software
Pemrograman
Database
Networking dan interoperabilitas
User-interface

LINUX DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA
Pertanyaan yang sering muncul
Dapatkah Linux membantu menyelesaikan tugas-tugas kemahasiswaan ?
Bagaimana jika lingkungan tidak mendukung penggunaan Linux ?
Bagaimana memulai/belajar menggunakan Linux ?
Ke mana saya harus bertanya jika menemukan permasalahan ?
Contoh: mahasiswa Teknik Elektro
Menulis laporan/tugas/skripsi dan presentasinya – OpenOffice, LaTEX
Praktikum
Pemrograman dasar – C, C++, Java, Pascal, Basic, ...
Sistem operasi – Linux
Database – MySQL, PostgreSQL, ...
Pemrograman network – PHP, Perl, Python, ...
Statistik – R, SalStat, StatistX, ...
Komputasi numeris – Rlab, Octave, SciLab, ...
Komunikasi – browser, e-mail, chat, ...
Interface dengan lingkungan
Kenyataan bahwa sebagian besar lingkungan kita masih belum menggunakan Linux dalam kegiatan sehari-harinya
Kebanyakan kebutuhan interface muncul pada aplikasi perkantoran – Open Office sudah memiliki interoperabilitas yang cukup baik dengan MS Office
Untuk hal-hal lain, jadilah pionir
Contoh: skripsi ditulis dengan LaTEX, programming dengan bahasa-bahasa yang berjalan di Linux

BAGAIMANA CARA BELAJAR LINUX ?
Bagaimana mulai belajar/menggunakan Linux
Niat, dare to be different and do the right thing !
Cari resources – CD Linux, buku-buku, teman yang mengerti Linux
Pasang Linux di komputer
Gabung ke komunitas pemakai Linux, jangan segan bertanya (dan memberi jawaban atas pertanyaan)
Konsisten !


1.Mengapa Linux Populer ?
Lisensi Open Source
Open Source = kebebasan ≠ gratis
Kebebasan untuk
Menggunakan untuk berbagai keperluan
Mempelajari melalui kajian terhadap source code yang terbuka
Memodifikasi dalam rangka penyempurnaan atau penyesuaian kebutuhan
Open Source, komersialisasi, dan pembajakan
Software Open Source boleh dijual
Open Source dan pembajakan software → dua hal yang berbeda
Lisensi Open Source mensyaratkan software untuk terbuka
Pembajakan menyalahi lisensi software Gratis – there is nothing better than free things :)
Kemampuan out-of-the-box yang besar
Konsep distribusi: bundle suite yang siap digunakan untuk berbagai keperluan, dari server Internet sampai aplikasi office
Alternatif yang sangat atraktif untuk suite komersial dengan kemampuan yang sejenis
Dukungan komunitas yang besar
Technical support informal dari seluruh dunia
Penyebaran yang cepat dan meluas
Paradigma release fast and often
Sebagai akibat dari kebebasan dan keterbukaan yang ditawarkan Linux

2.Mengapa Linux tidak populer ?
Sulit digunakan
Instalasi sulit, harus mengetahui beberapa konsep teknis (partisi disk, piranti periferal, setting jaringan, account pemakai)
Program aplikasi tidak memiliki user-interface yang seragam – tidak seperti aplikasi Windows
Tidak ada dukungan teknis yang “formal”
Tidak ada perusahaan/instansi dengan produk resmi Linux → bagaimana kalau saya memerlukan technical support ?
Kesan bahwa gratis = tidak berkualitas
Harga ~ kualitas ?
Pendapat bahwa dengan Open Source tertutup kemungkinan untuk revenue generating
Open Source tidak berarti harus selalu gratis
Revenue generating secara tidak langsung sangat dimungkinkan, bahkan merupakan peluang yang sangat terbuka
Kekhawatiran akan keterbukaan Linux
Terbuka = tidak aman ?



0 comments: